RUMAH
Dalam
arti umum, rumah adalah bangunan yang dijadikan tempat
tinggal
selama jangka waktu tertentu. Rumah bisa menjadi tempat tinggal manusia maupun hewan, namun tempat tinggal yang
khusus bagi hewan biasa disebut sangkar, sarang, atau kandang.
Dalam arti khusus, rumah mengacu pada konsep-konsep sosial-kemasyarakatan yang
terjalin di dalam bangunan tempat tinggal, seperti keluarga, tempat bertumbuh, makan,
tidur, beraktivitas, dll.
Sebagai
bangunan, rumah berbentuk ruangan yang dibatasi oleh dinding dan atap, biasanya memiliki jalan
masuk berupa pintu, bisa berjendela ataupun tidak. Lantainya
bisa berupa tanah, ubin, babut, keramik, atau bahan lainnya. Rumah
modern biasanya lengkap memiliki unsur-unsur ini, dan ruangan di dalamnya
terbagi-bagi menjadi beberapa kamar yang berfungsi spesifik, seperti kamar
tidur,
kamar mandi, WC, ruang makan, ruang
keluarga,
ruang
tamu,
garasi, gudang, teras, dan pekarangan.
Dalam kegiatan sehari-hari, orang biasanya berada di luar
rumah untuk bekerja bersekolah, atau melakukan
aktivitas lain, tetapi paling sedikit rumah berfungsi sebagai tempat untuk
tidur bagi keluarga ataupun perorangan. Selebihnya, rumah juga digunakan
sebagai tempat beraktivitas antara anggota keluarga atau teman, baik di dalam
maupun di luar rumah pekarangan.
BENTUK DAN JENIS RUMAH TINGGAL
a. Rumah Berdasarkan Bentuk Penggunaannya
i. Rumah tangga tunggal :
rumah yang mempunyai satu pintu bebas dengan jalan masuk sendiri, misalnya
rumah di kota, villa
ii. Rumah tangga majemuk :
suatu rumah tinggal yang mempunyai beberapa pintu masuk
iii. Rumah berpindah tempat :
misal trailer pada rumah mobil
iv. Rumah bukan tempat tinggal : misalnya rumah yang bersifat darurat atau non permanen
karena dibangun untuk penanggulangan akibat bencana alam atau keadaan darurat
b. Rumah Berdasarkan Jenisnya
i.
Rumah tunggal (detached houses) : rumah yang berdiri sendiri pada
persil dan terpisah dengan rumah di sebelahnya
ii.
Rumah koppel (semi detached houses) :
rumah yang umumnya berada pada satu persil terdiri satu bangunan dengan dua
unit rumah tinggal dimana atapnya
menjadi satu
iii.
Rumah deret (row houses) :
suatu jenis hunian yang bangunannya / unit rumahnya menempel satu sama lainnya,
yang pada umumnya maksimal berderet sejumlah 6 unit.
iv.
Rumah tipe Maisonettee :
rumah tinggal yang terdiri dari dua lantai, bisa berupa 1 unit tersendiri, bisa
berderet dan dapat berupa dalam suatu massa besar ; umumnya lantai satu untuk
kegiatan umum dan lantai dua untuk ruang tidur.
v.
Apartement : sebuah
bangunan besar yang umumnya bertingkat banyak dan terdiri dari unit-unit hunian
dan setiap unit dapat terdiri dari 1-3 lantai. Apartemen merupakan sebuah
model tempat tinggal yang hanya mengambil sebagian kecil ruang dari suatu bangunan.
Suatu gedung apartemen dapat memiliki puluhan bahkan ratusan unit apartemen.
Istilah apartemen digunakan secara luas di Amerika Utara, sementara istilah flat
digunakan di Britania
Raya dan negara-negara persemakmuran. Apartemen merupakan sebuah model
tempat tinggal yang hanya mengambil sebagian kecil ruang dari suatu bangunan.
Suatu gedung apartemen dapat memiliki puluhan bahkan ratusan unit apartemen.
Istilah apartemen digunakan secara luas di Amerika Utara, sementara istilah flat
digunakan di Britania
Raya dan negara-negara persemakmuran. Dari produk apartemen ada beberapa
klasifikasi yang diterapkan :
a. Garden Apartemen
Bangunan
apartemen yang umumnya terdiri dari dua atau tiga lantai dimana tiap lantainya
terdiri dari satu unit rumah. Sebagian besar dari kompleks apartemen ini
memiliki public area untuk rekreasi.
b.
Low Rise Apartement
Bangunan apartemen yang terdiri dari empat sampai lima lantai dan tidak memiliki lift. Fasilitas yang disediakan lebih terbatas dibandingkan garden apartment
c. Need Rise Apartment
Bangunan apartemen dengan ketinggian empat sampai delapan lantai. Sistem utilitas umumnya terpusat, demikian juga dengan fasilitas serta hall terpusat yang menghubungkan ke setiap unit pada tiap lantai apartemen.
d. High Rise apartment
Bangunan apartemen dengan ketinggian lebih dari delapan lantai, dimana setiap lantai terdiri dari beberapa unit rumah tinggal. Jenis apartemen ini memiliki sistem vertikal berupa lift
e. Town House
Terdiri dari rumah deret dengan ketinggian dua atau dua setengah lantai. Biaya konstruksinya lebih rendah daripada rumah tinggal. Selain itu biaya pemeliharaannya lebih murah dibandingkan jenis lainnya
vi.
Rumah inti :
rumah yang terdiri dari ruang-ruang pokok / tidak lengkap yaitu wc, kmr tdr, dpr dan ruang serba guna, yang
perkembangannya dikemudia hari dapat dilakukan penghuni sendiri sesuai arahan
pengelola. Luas min 12 m2 dan
dimungkinkan untuk dikembagkan menjadi rumah sederhana yang lengkap dengan luas
min 36 m2. ada jenis lain yaitu sub-inti
yang hanya terdiri dari km mandi dan satu unit ruang serba guna.
vii.
Rumah tumbuh :
rumah yang dibangun secara bertahap
sesuai dari kemampuan penghuni, tetapi denah keseluruhannya telah dirancang
viii.
Rumah berjenjang (terrace houses): rumah yang mempunyai taman dan
umumnya bertingkat dibangun pada tapak yang berlereng / miring
ix.
Split level houses : rumah yang memiliki mezzanine sebagai fungsi dari tiap
aktifitas misal rg keluarga dan rg tamu terpisah lantainya tetapi secara split
x.
Court houses : rumah yang
mengelilingi satu ruang terbuka di tengah, istilahnya rumah yang beratrium.
http://www.struktur-rumah.com/p/jasa-gambar-rumah.html http://jasagambarrumahsemarang.com/
Tidak ada komentar:
Write komentar